时间:2025-05-28 02:14:36 来源:网络整理 编辑:时尚
Warta Ekonomi, Jakarta - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) mengumumkan langkah strategis untu quickq加速器
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) mengumumkan langkah strategis untuk mengevaluasi sejumlah investasi yang dianggap kurang memberikan nilai tambah, termasuk opsi divestasi aset non-strategis. Evaluasi ini menjadi bagian dari upaya memperkuat efisiensi bisnis dan mengoptimalkan monetisasi portofolio aset perusahaan.
“Sebagai perusahaan dengan investasi besar di infrastruktur dan teknologi, penting bagi kami untuk memastikan bahwa seluruh portofolio sejalan dengan arah transformasi digital Telkom ke depan,” ujar Direktur Wholesale dan International Business Telkom, Honesti Basyir, usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Selasa (27/5/2025).
Sejumlah investasi, termasuk di entitas seperti GOTO, Bursa Digital, dan beberapa startup digital, dikabarkan masuk dalam radar evaluasi. Namun, manajemen menegaskan bahwa keputusan divestasi akan dilakukan secara selektif dan berorientasi pada penciptaan nilai jangka panjang.
Dalam kesempatan yang sama, Telkom juga mendapat restu pemegang saham untuk melakukan aksi pembelian kembali saham (buyback) dengan nilai maksimal Rp3 triliun. Wakil Direktur Utama Telkom, Muhammad Awaluddin, menuturkan bahwa langkah ini merupakan strategi jangka pendek untuk memperkuat kepercayaan pasar terhadap saham Telkom yang saat ini dinilai undervalued.
“Buyback ini hanya satu bagian. Yang lebih penting adalah bagaimana kami memperkuat fundamental perusahaan, mulai dari modernisasi infrastruktur hingga pengembangan data center dan portofolio digital lainnya,” ujarnya.
Untuk mendukung agenda transformasi bisnis, Telkom mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/Capex) sebesar Rp40 triliun pada tahun 2025. Sekitar 70 persen dari total capex akan digunakan untuk memperkuat infrastruktur digital, termasuk jaringan fiber optik, pengembangan data center, serta mendukung pertumbuhan anak usaha seperti Telkomsel dan NeutraDC.
“Investasi capex ini akan mempercepat ekspansi infrastruktur konektivitas dan layanan digital, sejalan dengan kebutuhan pasar dan visi jangka panjang Telkom sebagai digital ecosystem enabler,” kata Honesti.
Telkom memastikan bahwa sebagian besar pendanaan capex akan berasal dari arus kas internal, ditambah pendanaan eksternal seperti pinjaman jangka panjang apabila dibutuhkan. Perseroan menargetkan pertumbuhan berkelanjutan berbasis pada layanan fixed broadband, data center, dan portofolio digital lainnya untuk memperkuat posisi sebagai pemimpin transformasi digital nasional.
Ini Daftar Long Weekend Tahun 2025, Yuk Rencanakan Liburan!2025-05-28 02:12
Berdamai dengan Rius, Garuda Buat Vlogger Indonesia Ketiban Untung2025-05-28 01:16
Tok! Emiten Konstruksi PTDU Resmi Bebas dari Jeratan PKPU2025-05-28 01:10
Polisi Stop Kasus Politik Uang Caleg Gerindra karena. . .2025-05-28 00:42
Jaksa Agung dan Menteri Imipas Bertemu, Bahas Rencana Transfer of Prisoner Sejumlah WNA2025-05-28 00:29
Babak Baru Kasus Pelecehan Anak Kapolres Ngada, Ini Tuntutan KPAI2025-05-28 00:28
DPR Akan Sampaikan Pandangan Soal Amnesti Baiq Nuril2025-05-28 00:24
Viral Trik Melacak Status Penerbangan, Cukup Pakai SMS2025-05-28 00:13
Prediksi Tren Pariwisata Coolcation, Negara Dingin Akan Jadi Primadona2025-05-28 00:07
意大利平面设计留学入学考试要求2025-05-28 00:02
Kemenhub Klaim Telah Realisasikan Target PNBP sebesar Rp 10,173 Triliun2025-05-28 01:58
Besok Gelar RUPS, Semen Indonesia (SMGR) Mau Minta Restu Jalankan Kegiatan Usaha Baru2025-05-28 01:52
Tips Melancarkan ASI saat Busui Ikut Puasa2025-05-28 01:40
Apakah RUU TNI Disahkan Sebelum Lebaran? Ini Kata Dasco2025-05-28 01:30
MA Nyatakan 3 Majelis Hakim Kasasi Ronald Tannur Tak Terbukti Langgar Etik2025-05-28 01:20
PHK Sepihak Tenaga Pendamping Profesional Desa, Wamendes: Seharusnya Tak Boleh Berpartai2025-05-28 01:16
Prabowo: Saya Tak Takut Mafia, Saya Siap Mati untuk Bangsa dan Rakyat Indonesia!2025-05-28 00:43
Islam dan Budaya Jawa Dalam Semangkuk Kolak2025-05-28 00:41
10 Makanan Indonesia Paling Tak Enak Versi Taste Atlas, Ada Kupat Tahu2025-05-28 00:34
Anies Terbitkan Pergub Baru Ganjil2025-05-28 00:00